Nursing Hub Indonesia - Pemasangan EKG adalah salah satu kompetensi wajib yang harus diketahui oleh perawat yang bertugas di Rumah Sakit ataupun pelayanan kesehatan lainya. Elektrokardiografi adalah ilmu yang mempelajari aktivitas listrik jantung. Elektokardiogram adalah suatu grafik yang menggambarkan rekaman listrik jantung. Adapun prosedur pemasangan EKG terdiri atas tiga tahapan yaitu tahapan persiapan, pelaksanaan dan pasca tindakan.
- Tahap Persiapan
Persiapan Alat
- Mesin EKG, yang dilengkapi : kabel untuk sumber listrik, kabel untuk bumi (ground), Kabel elektroda ekstremitas dan dada, Plat elektroda ekstremitas beserta karet pengikat, Balon penghisap, elektroda dada.
- Jelly
- Kertas tissue
- Kapas Alkohol
- Kertas EKG
- Spidol
Pasien
- Penjelasan prosedur dan informed consent
- Tujuan pemeriksaan
- Hal-hal yang perlu diperhatikan saat perekaman
- Dinding dada harus terbuka dan tidak ada perhiasan logam yang melekat.
- Pasien diminta tenang atau tidak bergerak saat perekaman EKG
- Tahap Pelaksanaan
- Pasang semua komponen/kabel-kabel pada mesin EKG
- Nyalakan mesin EKG
- Baringkan pasien dengan tenang di tempat tidur yang luas. Tangan dan kaki tidak saling bersentuhan
- Tutup sampiran untuk menjaga privasi pasien, cuci tangan dan gunakan APD.
- Bersihkan dada, kedua pergelangan kaki dan tangan dengan kapas alcohol (kalau perlu dada dan pergelangan kaki dicukur)
- Pasang keempat electrode ektremitas diberi jelly. Pasang keempat elektrode ektremitas tersebut pada kedua pergelangan tangan dan kaki. Untuk tangan kanan biasanya berwarna merah, tangan kiri berwarna kuning, kaki kiri berwarna hijau dan kaki kanan berwarna hitam.
- Dada diberi jelly sesuai dengan lokasi elektrode V1 s/d V6.
- Pasang elektrode dada dengan menekan karet penghisap.
- Buat kalibrasi. Rekam setiap lead 3-4 beat (gelombang), kalau perlu lead II panjang (minimal 6 beat)
- Kalau perlu buat kalibrasi setelah selesai perekaman. Semua electrode dilepas dan jelly dibersihkan dari tubuh pasien
- Beritahu pasien bahwa perekaman sudah selesai
- Matikan mesin EKG
- Tulis pada hasil perekaman : nama, umur, jenis kelamin, jam, tanggal, bulan dan tahun pembuatan, nama masing-masing lead serta nama orang yang merekam
- Bersihkan dan rapikan alat
- Tahap Pasca Tindakan
- Dokumentasikan pada asuhan keperawatan pasien hasil EKG yang didapatkan sebagai data penunjang.
NOTED Posisi V1-6
- V1 di garis parasternal kanan sejajar dengan ICS 4 berwarna merah
- V2 di garis parasternal kiri sejajar dengan ICS 4 berwarna kuning
-V3 di antara V2 dan V4, berwarna hijau
- V4 di garis mid klavikula kiri sejajar ICS 5, berwarna coklat
- V5 di garis aksila anterior kiri sejajar ICS 5, berwarna hitam
- V6 di garis mid aksila kiri sejajar ICS 5, berwarna ungu
Lead EKG
Terdapat 2 jenis lead :
Lead bipolar : merekam perbedaan potensial dari 2 elektrodeLead I : merekam beda potensial antara tangan kanan (RA) dengan tangan kiri (LA) yang mana tangan kanan bermuatan (-) dan tangan kiri bermuatan (+)
Lead II : merekam beda potensial antara tangan kanan (RA) dengan kaki kiri (LF) yang mana tangan kanan bermuatan (-) dan kaki kiri bermuatan (+)
Lead III : merekam beda potensial antara tangan kiri (LA) dengan kaki kiri (LF) yang mana tangan kiri bermuatan (-) dan kaki kiri bermuatan (+)
Lead unipolar : merekam beda potensial lebih dari 2 elektode
Dibagi 2 : lead unipolar ekstremitas dan lead unipolar prekordial
Lead unipolar ekstremitasLead aVR : merekam beda potensial pada tangan kanan (RA) dengan tangan kiri dan kaki kiri yang mana tangan kanan bermuatan (+)
Lead aVL : merekam beda potensial pada tangan kiri (LA) dengan tangan kanan dan kaki kiri yang mana tangan kiri bermuatan (+)
Lead aVF : merekam beda potensial pada kaki kiri (LF) dengan tangan kanan dan tangan kiri yang mana kaki kiri bermuatan (+)
Lead unipolar prekordial : merekam beda potensial lead di dada dengan ketiga lead ekstremitas. Yaitu V1 s/d V6
Kertas EKG
Kertas EKG merupakan kertas grafik yang terdiri dari garis horisontal dan vertikal berbentuk bujur sangkar dengan jarak 1 mm. Garis yang lebih tebal (kotak besar) terdapat pada setiap 5 mm. Garis horizontal menggambarkan waktu (detik) yang mana 1 mm (1 kotak kecil) = 0,04 detik, 5 mm (1 kotak besar) = 0,20 detik. Garis vertical menggambarkan voltase yang mana 1 mm (1 kotak kecil) = 0,1 mV.

Post a Comment